Rabu, 01 Juni 2011

cinta terhapus ruang dan waktu

masihkah indah ilusi yang kurasakan, masihkah aku dapat menarikan tarian cinta, mungkinkah oase di gurun pasir telah hilang


                Jika puisi adalah darah maka sanggupkah darah menumbuhkan mawar

saat malam datang, membentangkan jubah hitamnya, kota Jogja diterangi sinar rembulan, seorang gadis berjilbab biru duduk termenung di sebuah tangga pondok yang di dalamnya terdapat ilmu akhlak.
ya...gadis itu memang seorang santri. tangannya memegang mushaf Al qur'an melantunkan ayat-ayat suci Al'qur'an  pikirannya bimbang, sesuatu telah meracuni pikirannya, sehingga dia kehilangan kekhusukan dalam membaca Al qur'an.

                 Bunyi dering telpon selulernya, menghentikan lantunan ayat Al qur'an, ia melihat kelayar ada sebuah pesan dari seseorang. Ya...... seseorang, mungkin seseorang yang sangat dicintainya.

pesan dari seseorang " ya..Allah mengapa kau tanamkan cinta dihatiku jika akhirnya cimta itu  pergi meniggalkan ku dalam kesendirian, dinta yang menerima keadan ku, cinta yang
mengajariku banyak hal yang belum aku tahu, cinta yang kutemukan dari hawa yang membuatku mengerti akan arti memaafkan dan ketulusan, cinta yang selalu menguatkan ditengah cobaan yang mengahadang.

gadis berjilbab biru" tak akan pernah mati rasa yang ada dalam hati walau berat tuk pergi meniggalkanmu,
kumemang pergi, tapi ku selalu dekat di hati.Kau tak akan pernah sendiri karna ku akan bersamamu selalu.Jiwaku  telah memilih semua jadi kenangan yang tersimpan dibalik
kenyataan, sedangkan kuterus berjalan menelusuri makna-makna kehidupan, kadang ku
 rindu dengar suaramu, kadang ku ingin lihat rautmu, sering saja ku dahaga tanpamu

seseorang " aku mengenalmu tanpa sengaja, mencoba akrab denganmu, menjalin ikatan yang indah, saling melengkapi satu sama lain."

gadis   "kau selalu dihati selalu bersemi didalam jiwaku, kau tak akan kulupa dalam hidupku untuk
slamanya,kenangan dirimu menyatu dalam darahku, tak akan pernah terhapus waktu, kau belahan
jiwaku,hampa hidupku jika kau tak ada disampingku.

seseorang"andai dunia mampu memberi semua, ku hanya meminta kau ...hanya kauu..seperti malam tak
kunjung padam di hatimu, detik ku mencaci waktu hanya fajar yang ku tunggu tak lebih dari itu

gadis" aku tahu kau bukan raja, bukan pula malaikat, tapi taukah kau, jika kau coba tengok kedalam lubuk
hatiku, maka kau akan temukan singgasana yang indah, yang khusus kuberikan hanya untukmu seorang. karena, bagiku kau adalah raja dan malakatku.